menurut data yang saya dapat dari :
JAKARTA, KOMPAS.com — Miliarder Warren Buffet memang
dikenal sebagai investor paling sukses dalam sejarah. Buffet pun
membagi tips-tips sukses dalam berinvestasi terbaiknya.
Dalam setiap pembicaraannya di televisi, media cetak, media online, hingga
di media sosialnya, Buffet sering melontarkan tips-tips berinvestasi
yang pasti menjadi acuan investor di dunia. Berikut 10 tips Warren
Buffet tentang investasi terbaiknya, sebagaimana dirangkum dari
www.businessinsider.com:
1. Jauh lebih penting membeli perusahaan yang bagus di harga yang wajar daripada harga yang tinggi.
2.
Anda tidak perlu jenius untuk berinvestasi bagus. Anda tidak perlu
menjadi ilmuwan yang paham tentang seluk beluk investasi. Investasi
bukanlah sebuah permainan bahwa orang yang punya IQ tinggi bisa
mengalahkan IQ rendah. Namun untuk bisa berinvestasi, Anda hanya perlu
mengerti dan paham tentang pasar, portofolio, dan seluk beluk
perusahaannya.
3. Jangan beli saham hanya karena orang lain
membencinya. Saat membeli saham, pikirkan dengan baik-baik saham
tersebut. Lihat portofolio perusahaan dan potensi pasarnya.
4. Waktu terbaik beli perusahaan adalah saat perusahaan itu bermasalah.
5.
Jangan tertipu keuntungan besar. Garis antara investasi dan spekulasi
tidak berbeda jauh. Namun, garis itu tidak pernah terang dan jelas.
6.
Berpikir jangka panjang. Investor berpikir jangka panjang, sedangkan
spekulan adalah investor jangka pendek. Jadi, berinvestasilah minimal 5
tahun, 10 tahun, atau di atas 25 tahun.
7. Selamanya adalah waktu
yang pas untuk memegang produk investasi. Ketika Anda memiliki porsi
investasi bisnis yang bagus dengan manajemen yang bagus, maka cara
terbaiknya adalah memegang (investasi tersebut) selamanya.
8.
Belilah bisnis yang dapat dijalankan dengan mudah. Belilah saham atau
investasi yang mudah dijalankan, bahkan oleh orang idiot sekalipun.
Cepat atau lambat, investasi itu akan membuahkan hasil.
9.
Investor harus bisa membedakan antara kegembiraan dan biaya yang harus
ditanggung saat membeli investasi. Dua hal ini adalah musuh saat
berinvestasi. Tipsnya, cobalah untuk menjadi takut saat orang lain
serakah, tapi serakahlah hanya ketika orang lain takut.
10. Tidak
harus berpindah saat ada kesempatan. Pasar saham adalah permainan.
Jadi, tidak harus berpindah portofolio saat harga saham jatuh. Anda
lebih baik menunggu atau berkonsultasi dengan manajer keuangan Anda.
Jadi saat Anda memutuskan untuk pindah (portofolio), memang Anda
memutuskan untuk mencari keuntungan terbaik.
contoh:
investasi tanah,emas,atau apartement
Tidak ada komentar:
Posting Komentar